Ah0564.com – Teknik Photography Malam Hari guna Pemula

Photography malam hari kerap dipandang sebagai kendala yang cuman dapat terkuasai oleh photografer eksper. Akan tetapi, dengan pengetahuan dasar yang bagus dan sedikit latihan, siapa saja dapat menciptakan poto malam yang mempesona. Dalam artikel berikut, kami bakal mengupas tehnik-tehnik dasar photografi malam hari yang bisa menolong pemula membikin gambar yang tajam serta artistik meskipun dengan penyinaran yang terbatas.

Mendalami Setting Camera
Waktu ambil poto saat malam hari, penyusunan camera yang benar yaitu kunci khusus. Penerangan yang terbatas bikin kita harus mengatur sejumlah faktor buat mendapat gambar yang intensif. Sejumlah penataan dasar yang harus menjadi perhatian merupakan:

ISO: Pakai ISO rendah buat menghindar noise, akan tetapi kalau penyinaran sangat rendah, Anda mungkin butuh tingkatkannya sedikit. ISO di antara 800-1600 umumnya memberinya keserasian yang bagus di antara terperinci serta noise.
Shutter Speed: Pada malam hari, kecepatan rana yang tambah lebih lamban sangatlah dibutuhkan untuk tangkap semakin banyak sinar. Kecepatan rana kira-kira 1/30 detik atau bisa lebih lamban sering baik.
Aperture (F-stop): Pakai aperture lebar (f/2.8 atau semakin lebih besar) guna memungkinkannya makin banyak sinar masuk, hasilkan gambar lebih jelas dan tajam.
Memakai Tripod untuk Stabilisasi
Salah satunya kendala paling besar dalam photografi malam ialah menghalang gambar menjadi kabur karena guncangan camera. Guna menghindar ini, gunakan tripod paling penting, khususnya waktu gunakan shutter speed pelan. Tripod menegaskan camera masih tetap konstan, memungkinkannya Anda guna tangkap detil secara terang, sampai pada penerangan rendah.

Tangkap Sinar dengan Exposure Lebih Lama
Di photography malam, exposure yang makin lama memungkinnya camera untuk tangkap sinar yang bertambah banyak, yang penting buat mendatangkan gambar jelas. Di bawah ini adalah sejumlah panduan untuk teknik ini:

Pakai gaya manual pada camera untuk memeriksa seluruhnya waktu exposure.
Lakukan eksperimen dengan panjang exposure, dimulai dari 5 detik sampai 30 detik, terkait pada intensif sinar sekitaran dan obyek yang Anda poto.
Hindarkan overexposure (sangat jelas) dengan menyamakan kecepatan rana serta aperture.
Panduan untuk eksposur panjang:

Lihat ruang yang jelas, seperti lampu jalan atau bintang, sebab dapat menimbulkan dampak overexposure.
Pakai gaya “bulb” guna mengendalikan shutter semakin lama apabila dibutuhkan.
Manfaatkan Sumber Sinar Seputar
Saat malam hari, sumber sinar alami sangatlah terbatas. Oleh karenanya, kita harus pandai-pandai memakai sumber sinar kurang lebih guna menambah mutu poto. Berikut sejumlah panduan buat memakai sinar secara baik:

Lampu Jalan atau Lampu Kota: Sinar bikinan dari lampu jalan atau lampu kota dapat memberi resiko menegangkan di poto, terlebih bila Anda mau membuat situasi urban.
Penerangan dari Mobil: Lampu mobil yang bergerak juga dapat membuat tapak sinar yang bagus apabila Anda memphoto dengan exposure lama.
Lampu Latar (Backlighting): Memphoto dengan lampu latar bisa berikan resiko siluet yang hebat dari subyek Anda, terutama jika sumber sinar ada di belakang subyek.
Membentuk Effect Sinar yang Menarik
Salah satunya daya magnet khusus potografi malam yakni potensi untuk membentuk effect sinar yang artistik. Dengan gunakan teknik tertentu, Anda dapat hasilkan gambar yang menarik:

Jejak tapak Sinar (Light Trails): Bila Anda memfoto di sekeliling jalan yang repot, Anda dapat tangkap tapak jejak sinar dari kendaraan yang bergerak. Pakai shutter speed pelan serta diamkan kendaraan bergerak melintasi frame untuk membentuk tapak jejak sinar yang terus tumbuh.
Bintang atau Milky Way: Bila Anda ada dalam tempat yang jauh dari pencemaran sinar kota, Anda dapat coba memfoto bintang atau bahkan juga galaksi. Penataan shutter speed yang paling pelan, aperture lebar, serta ISO yang sama sesuai ialah kunci buat tangkap gambar yang mengagumkan ini.
Bullets daftar:

Pakai shutter speed lamban buat tangkap tapak sinar.
Penyinaran latar dapat membikin effect menegangkan.
Percobaan dengan long exposure buat peroleh hasil yang unik.
Mengurus Noise di Photo Malam
Noise (butiran kasar) ialah perkara umum yang dijumpai potografer waktu memfoto saat malam hari. Untuk kurangi noise, Anda dapat coba sejumlah jalan keluar berikut ini:

Pakai ISO rendah: Bertambah tinggi ISO, bertambah kemungkinan besar noise. Walau ada masanya Anda perlu menaikkan ISO, upayakan tidak untuk melewati batasan yang dapat menciptakan noise yang begitu mengacau.
Noise Reduction: Banyak camera dan feature lunak pengoreksian photo menjajakan feature pengurangan noise yang dapat diimplementasikan sesudah poto diambil.
Penyuntingan Gambar: Memanfaatkan fitur lunak seperti Adobe Lightroom atau Photoshop untuk kurangi noise sesudah pengambilan foto bisa pula menolong mengontrol kualitas gambar.
Memanfaatkan Model Manual serta Focus Manual
Pada malam hari, sinar begitu kurang, dan camera kerap kesusahan guna focus automatis. Pada keadaan seperti berikut, gunakan gaya manual pada camera dan setting konsentrasi manual yaitu pemecahan yang paling efektif. Dengan fokus camera dengan manual, Anda bisa pastikan kalau subyek masih tajam, kendati camera tak dapat memercayakan autofokus secara baik pada keadaan gelap.

Simpulan
Potografi malam hari tidaklah perihal yang susah apabila Anda kuasai beberapa tehnik dasar yang akurat. Dengan penataan yang sama sesuai, stabilisasi memakai tripod, dan pendayagunaan sinar kurang lebih, Anda bisa membikin poto malam yang menarik meski menjadi pemula. Jangan sangsi guna berinovasi dengan exposure, penerangan, dan susunan, karena ini merupakan metode terbaik buat mempertajam ketrampilan Anda.

FAQ:

Apa ISO terbaik untuk photography malam? ISO seputar 800-1600 kerap kali bagus untuk menghindari dari noise, tetapi dapat disamakan berdasar situasi sinar.

Apa saya perlu tripod buat photografi malam? Ya, tripod begitu penting buat menghindari dari guncangan camera, terlebih waktu memanfaatkan shutter speed lamban.

Bagaimanakah cara kurangi noise di poto malam? Pakai ISO rendah, menggunakan pengurangan noise di camera atau piranti lunak pengoreksian, dan pastikan exposure Anda sama imbang. https://landingindia.com

Leave a Reply